IDEA : Jurnal Studi JepangAnalisis Naratologi Cerpen Mihime Karya. Ermawan Ermawan. Abstrak Penelitian ini penulis menganalisis menggunakan metode naratologi strukturalisme dengan mempertimbangkan aspek–aspek formal, aspek–aspek bentuk, yaitu unsur–unsur karya sastra. Penulis menggunakan metode ini karena ingin mengetahui hubungan sebab 1) Azab dan Sengsara (roman), dan 2) Si Jamin dan Si Johan (cerita saduran dari Uit het Volk karya Justus van Maurik, 1918). b. Marah Rusli, kelahiran Padang, 7 Agustus 1889, meninggal di Bandung, 17 Januari 1968. Kakek musikus tersohor almarhum Harry Rusli. Terkenal dengan karya monumentalnya, yaitu Siti Nurbaya (roman, 1922). Tema yang terdapat di dalam karyanya juga menyentuh tentang masyarakat Minangkabau. Novel-novel yang dikarang oleh beliau ialah Sengsara Membawa Nikmat(1928). Memutuskan Pertalian(1932),Tidak Membalas Guna(1932), dan Tak Disangka(1932). Novel Sengsara Membawa Nikmat dianggap karya yang paling bernilai dari karya Tulis Sutan Sati. Relevansi Novel Azab dan Sengsara. Novel ini tetap relevan hingga saat ini karena tema-tema yang diangkat masih terkait dengan masalah-masalah sosial dan moral yang ada dalam masyarakat. Cerita tentang perjuangan hidup, cinta, konflik batin, dan kritik sosial masih dapat kita rasakan dan menjadi bahan refleksi dalam kehidupan sehari-hari. Unsur Intrinsik Novel. Dalam resensi novel azab dan sengsara terdapat unsur intrinsik di dalamnya yaitu: 1. Tema. Tema yang diangkat dalam novel ini yaitu kisah percintaan yang terhalang restu orang tua dan adat di Tapanuli. 2. Tokoh dan Penokohan. Berikut ini merupakan beberapa tokoh dalam novel azab dan sengsara, diantaranya adalah: saduran dari novel Belanda. Kemudian pada tahun berikutnya terbit novel Azab dan Sengsara oleh pengarang yang sama. Sejak itu mulailah berkembang novel sebagai sastra fiksi yang dinamai ini dalam khasanah sastra Indonesia.19 Seperti halnya jenis karya sastra yang lainnya, novel memiliki unsur intrinsik dan ekstrinsik. uGDOkN.

tema novel azab dan sengsara