Engkaumemberi hidup kepada semuanya itu dan bala tentara langit sujud menyembah kepada-Mu" (Nehemia 9:6; Bandingkan Kejadian 1). Tujuan penciptaan untuk kemuliaanNya (Roma 11:36; Kolose 1:16). Saat Tuhan menciptakan, semua yang diciptakannya itu baik dan sempurna (Kejadian 1:12,18,21,25,31). Manusia pun diciptakan oleh Allah.
Jawaban B. pertempuran antara pasukan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dengan pasukan gabungan Inggris dan NICA di Kota Magelang. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, bacalah teks di atas ide pokok pada teks diatas adalah pertempuran antara pasukan tentara keamanan rakyat (tkr) dengan pasukan gabungan inggris dan nica di kota magelang.
D Dalam novel ini dijelaskan bagaimana sikap tokoh aku yang selalu berusaha mencintai istrinya dengan baik, lemah lembut, dan sabar E. Seharusnya kaum intelektual memberikan contoh yang baik kepada generasi muda, bukan memberukan contoh yang negatif. 65. Bacalah teks berikut! Metode pembelajaran yang muncul membuat pendidikan perlahan bangkit.
CiriTeks Artikel. Dalam contoh teks artikel nantinya akan ditemukan ciri-ciri khusus. Di bawah ini adalah ciri-ciri penulisan teks artikel yang dijelaskan ke dalam lima ciri, yaitu: 1. Dibuat secara ringkas, padat, dan jelas dengan tujuan agar pembaca mudah memahami isinya, 2.
Penjelasandari contoh parafrase yang benar. Dalam parafrase ini, penulis telah menangkap gagasan utama dari bagian tersebut tetapi mengubah struktur kalimat dan kata-katanya. Siswa telah menambahkan beberapa konteks, yang sering membantu dalam parafrase, dengan memberikan beberapa latar belakang untuk permainan.
Banyakpengunjung yang datang baik dari kota Makassar maupun dari daerah-daerah lain di Sulawesi Selatan untuk mendapatkan tempat rekreasi dan refreshing yang nyaman, terutama pada saat weekend
AaP4Wed. Ilustrasi Resensi Buku. Foto DariuszSankowski by Contoh dan Sistematika Penulisan ResensiIlustrasi Resensi Buku. Foto jarmoluk by Tarian GantarPenulis Korrie Layun RampanPenerbit Indonesia TeraCetakan 2022Tebal x + 169 halamanMembaca cerpen-cerpen dalam Tarian Gantar bagaikan melakukan tamasya antropologis ke pedalaman-pedalaman Kalimantan, termasuk ke wilayah-wilayah yang belum terjamah. Selain itu, kita juga akan diajak ke berbagai tempat khusus, upacara adat, dan khasanah kesenian ini berhasil memperlihatkan relasi tidak terputuskan antara manusia dan lingkungannya. Meskipun isinya terdapat kemiripan perwatakan antara satu cerpen dan cerpen lainnya, tetapi tidak mengurangi sebuah keistimewaan kumpulan cerpen ini.
100% found this document useful 1 vote1K views32 pagesDescriptionResensi adalah pertimbangan buku atau karya baik sastra atau lainnyaCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 1 vote1K views32 pagesBab 7 Menilai Karya Melalui ResensiDescriptionResensi adalah pertimbangan buku atau karya baik sastra atau lainnyaFull descriptionJump to Page You are on page 1of 32 You're Reading a Free Preview Pages 8 to 19 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 24 to 29 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Halo, Quipperian! Ayo, siapa yang mau cari tahu lebih dalam tentang resensi buku dan contoh-contohnya? Secara singkat, sebuah resensi dibuat untuk menilai suatu karya dari orang lain. Dari resensi, pembaca bisa tahu masukan lain mengenai karya tersebut. Nah, apakah kamu tertarik mau membuat resensi buku? Atau mau menambah pengetahuan supaya nilai bahasa Indonesia kamu tetap maksimal? Yuk, langsung saja simak pembahasannya di bawah ini, ya. Sekilas tentang Resensi Buku Quipperian, dilansir dari Wikipedia, resensi berasal dari bahasa Belanda resentie dan bahasa Latin recensio, recensere, atau revidere. Arti kata ini bermakna mengulas kembali, melihat kembali, menimbang, atau menilai. Jadi, resensi buku adalah suatu penilaian terhadap sebuah buku. Sebenarnya enggak cuma buku saja yang bisa diresensikan, Quipperian tapi bisa juga berupa karya seni film dan drama. Resensi buku biasanya ditulis berdasarkan sudut pandang si penulis sendiri sebagai penikmat. Maka, setiap resensi buku tulisannya akan berbeda satu sama lain, karena sudut pandang pun berbeda-beda. Resensi buku benar-benar ulasan dari si penulis, tanpa ada pendapat orang lain di dalamnya. Biasanya, resensi mengandung kelebihan, kekurangan, dan informasi dari buku yang hendak disampaikan ke pembaca. Penulisan resensi harus berdasarkan pengamatan yang kritis, serta berimbang antara kelebihan dan kekurangan. Dalam menulis resensi buku, kamu juga harus memberitahu siapa penulis buku, sinopsis, dan informasi penting lainnya di dalam buku. Beberapa tujuan dibuatnya resensi buku, antara lain untuk mengulas buku, menyampaikan informasi dengan mudah, membantu memberi pertimbangan, memberikan pencerahan. Manfaat Resensi Buku Berikut ini beberapa manfaat resensi buku, Quipperian. Bahan pertimbangan Resensi buku bisa memberikan gambaran pada pembaca tentang sebuah buku. Nilai ekonomis Mendapatkan uang atau imbalan atau buku-buku yang diresensikan secara gratis dari penerbit jika resensi kamu muncul di media. Sarana promosi buku Resensi buku biasanya dari buku baru yang belum pernah diresensikan sehingga bisa dijadikan sarana promosi buku baru tersebut. Pengembangan kreativitas Makin sering menulis, makin pula terasah kemampuan kamu. Begitu juga dengan makin sering menulis resensi buku, makin terasah pula kreativitas kamu. 1. Contoh Resensi Buku Non Fiksi Buku yang diresensi kali ini adalah buku non fiksi yang membahas pengalaman pribadi penulis. Berikut contoh resensi buku non fiksi yang bisa kamu cek Identitas Buku Judul buku God Explained in a Taxi Ride Pengarang Paul Arden Penerbit Perigee Tahun Terbit 2009 Tebal halaman 123 halaman Sinopsis Buku Sejak awal peradaban, lebih banyak pikiran dicurahkan untuk memahami Tuhan dibanding topik lainnya. Namun tak seorang pun dapat memahaminya. Akhirnya buku kecil ini berhasil menjelaskan dalam sekali perjalanan naik taksi. Isi Resensi Buku God Explained in a Taxi Ride ini menceritakan tentang pengalaman penulis bagaimana cara pandang ia tentang ketuhanan. Paul Arden adalah penulis beberapa buku tentang periklanan dan motivasi. Beberapa karya buku lainnya yang terkenal adalah Whatever You Think, Think The Opposite dan It’s Not How Good You Are, It’s How Good You Want To Be. Dalam bukunya yang berisi filosofi ketuhanan menurutnya ini, Paul Arden tidak berusaha memberitahu mana agama yang benar dan salah. Ia lebih menekankan pada kepercayaan akan masing-masing orang di muka bumi, tentang bagaimana kepercayaan itu memengaruhi kepribadian dan tingkah laku. Kelebihan Buku Paul Arden bisa membawakan karya ini dengan bahasa yang mudah dimengerti beserta ilustrasi-ilustrasinya. Meskipun ia memberikan pandangan pribadinya, tapi tidak ada kesan memojokkan kepercayaan tertentu, melainkan seolah Arden mengajak kita semua untuk saling menghormati dan menghargai perbedaan. Kekurangan Buku Meskipun judulnya seolah memberi kesan bahwa buku ini bisa dimengerti dalam sekali perjalanan taksi, tapi sebenarnya tidak semudah itu. Buku ini merupakan buku filosofi yang perlu dibaca oleh orang berpikiran terbuka dan perlu analisa lebih lanjut tentang apa yang dibaca. 2. Contoh Resensi Buku Fiksi Quipperian, tidak cuma buku non fiksi yang bisa kamu jadikan resensi, buku fiksi pun bisa lho. Berikut contoh resensi buku fiksi. Identitas Buku Judul Buku Anak Kost-Kostan Pengarang Serena Tria Penerbit Pustaka Remaja Tahun terbit 2009 Tebal halaman 341 halaman Sinopsis Buku Buku fiksi berupa novel dengan genre komedi ini terinspirasi dari kisah pribadi penulis yang dibalut dengan kisah fiksi. Beberapa kejadian penting jadi adegan-adegan ikonik yang bahkan sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu. Buku ini berkisah tentang kehidupan anak kost, dari tiga sudut pandang tokoh yang berbeda, Rena, Asri, dan Yana. Rena adalah mahasiswa jurusan psikolog, pendatang dari Jawa Timur, tokoh ini terkenal sebagai tokoh yang punya logat daerah medok dan suka mengeluarkan celetukan-celetukan yang konyol. Asri, seorang apoteker yang baru saja putus cinta karena ditinggal menikah sang kekasih, jadi salah satu tokoh yang paling mellow dan sendu. Sedangkan Yana, seorang jurnalis televisi yang sibuk meniti karier sambil membiayai adiknya sekolah. Ketiganya sering menghabiskan waktu bersama di kost-kostan dan selalu ada saja kejadian lucu yang terjadi di antara ketiganya. Tidak semua kisah lucu dalam buku ini diangkat dari kisah nyata, karena nyatanya buku ini adalah karya fiksi dari Serena. Kelebihan Buku Buku komedi ini bisa menceritakan sisi menyenangkan dan seru dari kehidupan kost-kostan, khas anak perkotaan. Lewat buku ini, pembaca yang hendak merantau pun diharapkan bisa mempersiapkan diri karena kisah-kisah dalam buku ini pun terinspirasi dari kisah nyata. Karakter Rena yang polos sangat menghibur, apalagi celetukannya yang terkesan tidak pandang situasi kondisi. Sementara karakter Asri digambarkan sebagai tipikal wanita muda yang sedang patah hati dan karakter Yana merupakan simbol dari feminisme masa kini, di mana seorang perempuan ikut bertanggung jawab menanggung beban keluarga. Kekurangan Buku Sayangnya, masih banyak kesalahan penulisan, pengetikan, dan tanda baca dalam buku ini. Ada beberapa adegan yang sebenarnya sangat lucu, tetapi karena penulis kurang bisa menyampaikan dengan baik, adegan pun jadi terkesan biasa saja. Butuh waktu dua kali untuk memahami apa maksud leluconnya. 3. Contoh Resensi Buku Pelajaran Resensi buku juga bisa diberikan untuk buku pelajaran. Berikut contoh resensi buku pelajaran. Identitas Buku Judul Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas IX Penulis Atikah Anindiya Rini, Suwono, Suhartanto Penerbit Pusat Pembukuan Departemen Pendidikan Nasional Tahun terbit Juli, 2008 Tebal halaman 194 halaman Sinopsis Buku Buku pelajaran ini berisi informasi seputar bahasa Indonesia yang bisa dipelajari khusus untuk anak SMP kelas IX. Di dalamnya ada berbagai bentuk kegiatan, seperti memahami dialog interaktif, memahami wacana tulis, menulis iklan, dan meresensi. Ada juga kegiatan untuk mengarang, memahami syair, dan menilai isi cerpen. Agar tidak bosan, penulis pun membuat beberapa tugas untuk siswa berupa memusikalisasi puisi, menulis cerpen, pidato, karya ilmiah, surat, dan memahami novel, serta menanggapi pementasan drama dan membuat teks drama. Buku ini memang dikemas sebagai sarana pembagian ilmu oleh guru pada murid dengan bahasa yang mudah dipahami oleh siswa SMP. Buku ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan belajar dan terampil bahasa Indonesia dan materinya sudah disesuaikan dengan kurikulum terbaru. Kelebihan Buku Buku ini disajikan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti, sehingga siswa pun bisa belajar sendiri di rumah dengan mudah. Topik-topiknya pun berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, hingga jadi bisa lebih mudah dipahami siswa. Selain itu, kegiatan yang dianjurkan dalam buku ini sangat menarik sehingga kelas tidak akan jadi membosankan. Kekurangan Buku Buku ini menggunakan metode yang lebih menyarankan pada praktik seperti pelatihan dan apresiasi sastra. Alangkah lebih baiknya apabila di dalam buku diberikan sedikit teori, hanya sebagai dasar pengetahuan saja. 4. Contoh Resensi Buku Pengetahuan Kali ini Quipper Blog mau memberikan contoh resensi buku pengetahuan. Simak di bawah ini, yuk. Identitas Buku Judul Anti Panik Mengasuh Bayi 0-3 Tahun Penulis Tiga Generasi Penerbit Wahyumedia Tahun terbit 2016 Tebal halaman 392 halaman Sinopsis Buku Menjadi orang tua merupakan anugerah terindah yang Tuhan berikan kepada kita. Tugas kita adalah menjaga dan merawat si buah hati dengan cinta dan kasih sayang. Buku ini akan membantu para orang tua dalam mengasuh bayi dengan cinta. Terdapat banyak tips dan pengetahuan bagi para orang tua agar bisa melakukan pengasuhan dengan benar sesuai dengan arahan pakar psikolog dan dokter anak yang menuangkan ilmunya dalam buku ini. Itulah sekilas mengenai sinopsis dari buku Anti Panik Mengasuh Bayi 0-3 Tahun. Bagi orang tua baru, memiliki buku ini sangat bermanfaat. Sebab, di dalamnya ada banyak sekali informasi cara mengasuh sejak lahir hingga anak 3 tahun. Meskipun buku pengetahuan, tapi buku ini dikemas dengan baik melalui ilustrasi dan kalimat-kalimat yang mudah dimengerti. Selain itu, ada banyak sekali mitos dan fakta yang diutarakan dalam buku ini mengenai cara mengasuh anak. Kelebihan Buku Berbasis ilmiah, buku ini bisa menyampaikan maksudnya dengan sangat santai dan mudah dimengerti. Pembaca yang berstatus sebagai orang tua, apalagi orang tua baru tidak akan merasa dihakimi saat ketidaktahuan mereka dikoreksi dalam buku ini. Ilustrasi gambar yang ada di dalamnya pun sangat menghibur. Kekurangan Buku Bagi orang tua baru mungkin buku ini sangat membantu, tetapi bagi yang sudah memiliki anak sejak lama, buku ini terkesan banyak memberikan teori-teori yang sulit dilakukan pada anak. 5. Contoh Resensi Buku Novel Nah, satu lagi contoh buat kamu nih Quipperian yakni contoh resensi buku novel. Yuk, simak contohnya di bawah ini. Identitas Buku Judul I Love Your Secrets Penulis Gaby Kusuma Penerbit Elexa Printing Tahun terbit 2017 Tebal halaman 123 halaman Sinopsis Buku Ray tidak bisa memungkiri perasaan aneh yang terus berkembang dalam benaknya setiap kali ia melihat Siska. Tetapi, Ray sadar bahwa dalam pembawaan Siska yang ceria, perempuan itu sebenarnya menyimpan rahasia kelam yang rasanya sulit untuk digali. Meski begitu, Ray tetap setia menjadi pendengar Siska di kala Siska membutuhkan. Lantas, apakah Siska punya perasaan yang sama dengan Ray? Itulah sekilas mengenai sinopsis buku novel I Love Your Secrets. Buku ini memiliki dua karakter utama, yakni Ray dan Siska. Keduanya baru saja masuk kuliah di jurusan yang sama, yakni Psikologi. Ray dan Siska bertemu ketika mendapatkan tugas kelompok bersama. Selama menjalankan tugas dengan Siska, Ray sebenarnya sadar kalau ia punya perasaan lebih dari sekadar teman. Tapi, sayangnya Siska kerap menjauhi Ray apalagi ketika Ray berusaha mengutarakan perasaannya. Sampai suatu hari, Ray tidak sengaja mendengar obrolan Siska dengan sang Mama di telepon, sedikit rahasia kelam Siska pun terdengar. Kelebihan Buku Penggambaran karakter Siska sangat kuat dalam buku ini, seolah mau menyuarakan bahwa meskipun Siska punya masa lalu yang kelam dan misterius, tapi tokoh ini punya dampak yang luar biasa bagi tokoh Ray dan kawan-kawan lainnya. Alur penulisan pun sangat halus, sehingga tidak ada kesan loncat-loncat’ dari adegan ke adegan lain. Kekurangan Buku Meskipun karakter Siska terkesan kuat, namun sayangnya karakter ini tidak dimaksimalkan karena sepanjang novel penulis terkesan hanya peduli pada perasaan Ray. Padahal, karakter Siska bisa lebih berpotensi apabila dikembangkan lebih banyak. Quipperian, itulah pengertian dan contoh resensi buku. Apabila kamu mau baca artikel menari lainnya, kunjungi langsung Quipper Blog, ya. Sampai bertemu di artikel menarik lainnya! Penulis Serenata
Cara Membuat Resensi, Langkah-Langkah dan Contoh yang Baik dan Benar – Untuk murid jenjang sekolah, perguruan tinggi atau seorang penulis, dan sastrawan pasti pernah membuat ringkasan suatu buku. Membuat resensi buku tidak bisa asal membuat penilaian terhadap suatu bukui saja, namun ada beberapa ketentuan yang harus dilakukan saat menulis sebuah resensi buku. Kali ini Mamikos akan memberikan informasi seputar membuat resensi dan langkah-langkahnya yang benar. Penjelasan Resensi, Langkah-Langkah dan ContohnyaDaftar IsiPenjelasan Resensi, Langkah-Langkah dan ContohnyaTujuan Resensi BukuLangkah Resensi BukuContoh Hasil Resensi Buku Daftar Isi Penjelasan Resensi, Langkah-Langkah dan Contohnya Tujuan Resensi Buku Langkah Resensi Buku Contoh Hasil Resensi Buku Apa itu resensi buku? Resensi adalah kegiatan memberikan penilaian, memberi kritik atau menuliskan kembali isi yang ada di dalam sebuah karya dengan cara memaparkan data-data, sinopsis, dan kritikan pada karya tersebut. Sebelumnya, penting untuk kamu ketahui lebih dalam seputar hal-hal lain tentang resensi mulai dari tujuan, langkah-langkah membuat, hingga contoh resensi buku. Tujuan Resensi Buku Mengetahui kelebihan dan kelemahan karya yang diresensi Tujuan meresensi buku yang pertama adalah tentang memberi penilaian objektif terhadap suatu buku. Sebagai pembaca yang belum membaca suatu novel atau karya lainnya biasanya akan melihat sinopsis atau resensi terlebih dahulu agar bisa memilih dengan tepat. Dengan begitu para pembaca bisa menilai bagaimana isi buku tersebut dan memutuskan akan membaca atau tidak. Mengetahui latar belakang karya tersebut diterbitkan, Lewat suatu resensi buku kita juga bisa mengetahui terlebih dahulu mengenai kenapa buku tersebut ditulis. Dengan mengetahui alasan suatu buku layak untuk diterbitkan dan dibaca oleh banyak orang nantinya pasti menambah minat terhadap buku itu. Setiap penulis juga pasti memiliki alasan unik tersendiri mengenai alasan menulis karya tersebut yang pastinya pembaca ingin tahu. Bisa membandingkan buku-buku karya penulis lain yang sejenis Lewat resensi sebuah buku kamu juga bisa membandungkan kelebihan yang terdapat pada suatu buku dengan buku lainnya yang memiliki satu aliran jenis cerita. Tak hanya itu, kamu juga bisa mengukur kekurangan suatu buku dengan lain memiliki nuansa cerita yang sejenis. Langkah Resensi Buku 1. Membaca Buku Sasaran Langkah pertama dalam resensi buku adalah membaca buku yang akan diresensi. Jangan hanya membaca ringkasan pada bagian belakang buku saja atau hanya pada selembar dua lembar halaman awal atau sepenggal bab di tengah yang menyampaikan klimaks pada cerita. Bacalah keseluruhan isi buku tersebut agar ulasan yang ditulis bisa lebih mendetail. Sebaiknya memang wajib dibaca terlebih dulu setelah paham baru ke tahap selanjutnya. 2. Tandai Bagian Penting Setelah proses membaca selesai, kamu bisa menandai halaman-halaman yang sekiranya menunjukan detail cerita pada isi buku itu. Kamu bisa menandainya sembari membaca atau saat sudah selesai membaca. Terutama bagian bab buku yang sekiranya tepat untuk dimasukkan resensi. Tujuan dari menandai bagian penting adalah agar saat menulis resensi nanti tidak terlewat bagian penting untuk dicantumkan dalam resensi. 3. Membuat Ringkasan atau Sinopsis Setelah dibaca dan ditandai bagian mana saja dari suatu buku yang sifatnya bisa dimasukkan ke resensi. Langkah selanjutnya adalah membuat sinopsis sendiri sesuai apa yang sudah dibaca. Saat membuat sinopsis sendiri, sebaiknya menggunakan bahasa dan gaya penulisan sendiri agar terlihat berbeda. Tulisan sinopsis ini kemudian dikembangkan lagi agar semua detail dalam buku bisa diulas secara lengkap, namun tetap singkat. 4. Memberi Penilaian Pribadi Langkah terakhir setelah membuat ringkasan sendiri pada suatu buku adalah memberi penilaian pribadi yang mempertimbangkan semua aspek. Penilaian ini tentu saja menuliskan sejumlah kelebihan dan kelemahan pada buku tersebut sehingga pembaca lain bisa mengetahui seberapa bagus kualitas buku yang diresensi tadi. Sedangkan bagi penulis yang karya tulisnya dibuat resensi bisa lebih membangun kualitas diri. Berkat semua masukan di dalamnya, baik itu saran maupun kritik dari penulis resensi tersebut. Contoh Hasil Resensi Buku Judul Buku The Host Sang Pengelana Pengarang Stephenie Meyer Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama Jumlah Halaman 770 Halaman Sinopsis Novel The Host Novel yang menarik perhatian karena kesuksesan Meyer pada novel seriesnya yang berjudul Twilight. Semakin penasaran karena membaca ringkasan dibelakang buku yang terlihat ceritanya menarik. Cukup menyita perhatian karena sekilas bercerita mengenai alien yang menginvasi bumi. Dikisahkan Bumi telah diambil alih oleh sekelompok Alien yang tak kasat mata yang bernama Souls atau Jiwa yang sebenarnya berbentuk mirip gurita namun perak dan berkaki tipis. Mereka memasuki tubuh manusia dan menjadikan manusia tersebut sebagai inangnya. Setelah mengambil alih tubuh inang manusia tersebut untuk menjalani kehidupan barunya sesuai kehendak Jiwa tersebut. Sementara jiwa manusia yang tadinya berada dalam tubuh tersebut perlahan-lahan akan lenyap yang sebelumnya secara paksa digali memori-memorinya oleh Jiwa yang mendiami tubuh tersebut. Para Jiwa yang telah menyusup menjadi manusia baru tersebut kemudian melanjutkan kehidupan normal, bahkan terlalu normal sebagai manusia. Menjalankan fungsi-fungsi dalam tatanan masyarakat “manusia” semula yang sudah mereka pelajari. Juga, dengan menambah beberapa fungsi yang baru, yang paling penting untuk kelangsungan hidup mereka, yaitu Penyembuh, Penghibur dan Pencari. Novel ini dibuka dengan kisah penyisipan seorang Jiwa yang telah sudah mempunyai banyak pengalaman berkelanan ke beberapa tempat dan berbagai macam inang dari planet yang bervariasi. Saat di bumi Jiwa sang pengelana ini disisipkan ke dalam tubuh seorang perempuan remaja bernama Melanie. Dipilihnya Jiwa berpengalaman ini yang kemudian diberi nama Wanderer dengan alasan agar bisa menggali informasi yang ada dalam memori Melanie. Informasi tersebut akan diperlukan oleh Pencari untuk mencari tahu keberadaan sekelompok manusia yang belum tertangkap. Akan tetapi, jiwa Melanie ternyata begitu kuat dan tidak mudah menyerah. Hal tersebut membuat Wanderer yang berada dalam tubuhnya kewalahan. Bahkan ketika Wanderer melihat dua sosok Laki-laki, Jared yang merupakan kekasih Melanie, Wanderer bagaikan terpikat sehingga ia memutuskan menyerah dan berbagi tujuan dengan Melanie untuk menemukan Jared dan Jamie, adik Melanie. Kejadian Inang yang bisa bertahan ini bisa dibilang langka sehingga Wanderer tidak menceritakan kepada siapa pun, Meskipun ini bertentangan dengan norma yang berlaku dalam tatanan masyarakat Alien mereka, tidak ada pembohong, tidak ada pengkhianat, semua tentang kebaikan dan kejujuran. Kehidupan yang indah dan harmonis. Kelebihan Novel The Host Menuangkan kisah cinta yang sangat cocok untuk dibaca kalangan para remaja dan dewasa. Konsep temanya berbeda dengan buku-buku Meyer sebelumnya yang memang selalu sama. Menggunakan gaya bahasa yang mudah dipahami secara universal. Tata tulisan sama baiknya dengan Twilight. Memiliki deskripsi imajinatif tentang planet dan makhluk lain di dunia Kekurangan Novel The Host Setelah membaca novel ini secara menyeluruh, ada beberapa poin yang kurang dijelaskan lebih jauh alasan dan bagaimana Alien bisa menginvasi bumi. Untuk akhir cerita juga tidak melanjutkan bagaimana manusia yang tersisa melawan balik Alien yang sudah menginvasi bumi. Pengembangan karakternya dangkal dan banyak karakternya tampak satu dimensi. Nah itu tadi penjelasan, langkah-langkah dan contoh resensi buku yang bisa kamu pahami. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat buat kamu yang sedang ingin meresensi sebuah buku atau novel. Simak terus informasi menarik di blog Mamikos lainnya. Klik dan dapatkan info kost di dekatmu Kost Jogja Harga Murah Kost Jakarta Harga Murah Kost Bandung Harga Murah Kost Denpasar Bali Harga Murah Kost Surabaya Harga Murah Kost Semarang Harga Murah Kost Malang Harga Murah Kost Solo Harga Murah Kost Bekasi Harga Murah Kost Medan Harga Murah
Di bagian ini kamu mengindentifikasi identitas buku yang diresensi dan mengungkapkan isi informasi buku yang 1Mengidentifikasi Identitas Buku yang DiresensiPerhatikanlah teks Bocah di Zaman JepangJudul Novel Saksi Mata Pengarang Suparto Brata Penerbit Penerbit Buku KOMPAS Tebal x + 434 halamanSetelah membaca novel yang sangat tebal ini, saya jadi teringat dengan novel Mencoba Tidak Menyerah-nya Yudhistira Massardhie dan juga novel Ca Bau Kan-nya Remy Sylado. Dalam novel Mencoba Tidak Menyerah, yang menjadi tokoh sentralnya adalah bocah laki-laki berusia sepuluh tahun, sedangkan dalam novel Ca Bau Kan yang telah diangkat ke layar lebar, digambarkan bagaimana keadaan Jakarta, kota era zaman penjajahan Belanda dengan sangat detail. Lalu apa hubungannya dengan novel Saksi Mata karya Suparto Brata ini?Dalam Saksi Mata, yang menjadi “jagoan” alias tokoh utamanya adalah bocah berusia dua belas tahun bernama Kuntara, seorang pelajar sekolah rakyat Mohan-gakko dan mengambil latar Kota Surabaya pada zaman penjajahan Jepang dengan penggambaran yang sangat apik, detail dan sangat memikat. Novel setebal 434 halaman ini sendiri sebenarnya merupakan cerita bersambung yang dimuat di Harian Kompas pada rentang waktu 2 November 1997 hingga 2 April berawal saat Kuntara secara tidak sengaja memergoki buliknya Raden Ajeng Rumsari alias Bulik Rum tengah berduaan dengan Wiradad di sebuah bungker perlindungan-belakangan baru diketahui oleh Kuntara kalau Wiradad adalah suami sah dari Bulik Rum. Hal itu membuat perasaan hatinya berkecamuk. Kuntara pun heran dengan apa yang dilakukan oleh Bulik Rum yang selama ini selalu dihormatinya. Namun ia bisa mengerti kalau ternyata Bulik Rum yang cantik ini menyembunyikan sejuta kisah yang tak bakal Rum adalah “pegawai” tuan Ichiro Nishizumi, meski pekerjaan sehari-harinya bekerja di pabrik karung Asko. Sebenarnya Bulik Rum sudah menikah dengan Wiradad tetapi tuan Ichiro Nishizumi tidak peduli dengan semua itu dan memboyongnya ke Surabaya. Baik Wiradad maupun ayah Bulik Rum sendiri tidak mampu mencegah keinginan Ichiro Nishizawa yang sangat berkuasa ini. Akan tetapi, Wiradad tidak mau menyerah begitu saja dan segera menyusul Bulik Rum ke Wiradad akan bertemu dengan Bulik Rum inilah terjadi sesuatu yang di luar dugaan. Okada yang gelap mata ini segera mengambil samurai kecilnya hingga akhirnya Bulik Rum menghembuskan nafas terakhir di bungker perlindungan. Okada yang selama ini sangat dihormati oleh Kuntara tenyata memiliki tabiat tidak beda dengan Tuan Ichiro sinilah awal kisah “petualangan” Kuntara dalam mengungkap kasus hilangnya Bulik Rum hingga upaya untuk membalas dendamnya bersama dengan Wiradad kepada tuan Ichiro Nishizawa dan juga Okada. Sejak kasus hilangnya Bulik Rum ini, keluarga Suryohartanan–tempat Kuntara dan ibunya menetap–mulai terlibat dengan berbagai kejadian yang mengikutinya. Kuntara yang tidak menginginkan keluarga ini terlibat dengan permasalahan yang terjadi dengan sengaja menyembunyikannya. Dengan segala “kecerdikan” ala detektif cilik Lima Sekawan Kuntara berupaya menyelesaikan kasus ini bersama dengan Wiradad. ***Sangat jarang sekali novel-novel “serius” di Indonesia yang terbit dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir yang menggunakan tokoh utama seorang anak kecil, selain dari novel Mencoba Tidak Menyerahnya Yudhistira ANM, mungkin hanya novel Ketika Lampu Berwarna Merah karya cerpenis Hamsad Rangkuti. Adalah hal yang menarik apabila membaca cerita sebuah novel “serius” dengan tokoh utama seorang anak kecil karena ia memiliki perspektif atau pandangan berbeda mengenai dunia dan segala sesuatu yang terjadi, bila dibandingkan dengan orang dewasa. Kita bisa membayangkan bagaimana seorang Kuntara yang baru berusia dua belas tahun menanggapi berbagai peristiwa yang terjadi dengan diri, keluarga, dan lingkungan sekitarnya pada masa penjajahan Jepang dan dengan “kepintarannya” ia mencoba untuk memecahkan persoalan tersebut. Meski menarik tetap saja akan memunculkan pertanyaan bagaimana bisa bocah dua belas tahun menjadi “sangat pintar”?Keunggulan lain dari novel ini adalah penggambaran suasana yang detail mengenai Kota Surabaya pada tahun 1944 zaman pendudukan Jepang, malah ada lampiran petanya segala! Suasana kota Surabaya di zaman itu juga “direkam” dengan indah oleh Suparto Brata. Kita bisa membayangkan bagaimanan keadaan kampung SS Pacarkeling yang kala itu masih “berbau” Hindia Belanda karena nama-nama jalannya masih menggunakan namanama Belanda. Juga tentang bungker-bungker–perlindungan yang digunakan untuk bersembunyi kala ada serangan udara–kebetulan saat itu tengah berkecamuk Perang Dunia II. Tidak ketinggalan juga tentang stasiun kereta api Gubeng yang tersohor arek Suroboyo yang tentunya mengenal seluk beluk kota Buaya ini, Suparto Brata jelas tidak mengalami kesulitan untuk melukiskan keadaan ini. Apalagi ia adalah penulis yang hidup dalam tiga zaman, kolonialisme Belanda, pendudukan Jepang dan era kemerdekaan. Penggambaran suasana yang detail ini juga berkonsekuensi kepada cerita yang cukup panjang meski tetap tanpa adanya maksud untuk ini juga diperkaya dengan adanya kosakata dan lagu-lagu Jepang yang makin menghidupkan suasana zaman pendudukan balatentara Jepang di Indonesia. Namun, uniknya, tidak ada satupun terjemahan untuk kosakata Jepang tersebut. Jadi, bagi yang tidak mengerti bahasa Jepang, seperti saya juga, ya tebak-tebak saja seperti itulah yang disebut dengan resensi. Di dalamnya tersaji informasi tentang tanggapan atau komentar mendalam tentang kelebihan dan kelemahan suatu karya. Dalam contoh di atas, objek yang ditanggapi berupa novel. Selain itu, objeknya dapat berupa buku ilmu pengetahuan, film, pementasan drama, album lagu, lukisan, teks. Sebagaimana yang tampak pada contoh di atas bahwa di dalam teks yang berupa resensi mencakup informasi identitas karya, ringkasan, serta ulasan kelebihan dan kelemahan isi karya itu. Di samping itu, dapat pula disajikan rekomendasi penulis resensi itu untuk a. Bacalah kembali contoh teks resensi di atas dengan baik! b. Secara berkelompok, identifikasilah resensi tersebut berdasarkan aspek-aspek berikut! 1 identitas buku, 2 ringkasan isi buku, 3 keunggulan buku, 4 kelemahan buku, dan 5 rekomendasi. c. Selain aspek-aspek tersebut, adakah aspek lain yang dibahas dalam resensi tersebut? Jelaskan!2. a. Cermatilah contoh resensi lainnya, untuk buku nonfiksi! b. Cermati unsur-unsur yang ada pada resensi tersebut! c. Tuliskanlah hasil penilaian kamu pada teks tersebut! d. Gunakanlah rubrik seperti di bawah ini!Contoh Jawaban1. Pada jawaban ini, peserta didik mengidentifikasi resensi berdasarkan bagianbagiannya dari teks resensi yang telah Buku a. Judul Buku Saksi Mata b. Pengarang Suparto Brata c. Penerbit Kompas d. Tebal x + 434 halamanRingkasan Isi Buku Tokoh utama dalam novel ini adalah bocah laki-laki berusia dua belas tahun bernama Kuntara, yaitu seorang pelajar sekolah rakyat Mohangakko dan mengambil latar Kota Surabaya pada zaman penjajahan Jepang dengan penggambaran yang sangat apik, detail, dan sangat memikat. Novel setebal 434 halaman ini sebenarnya merupakan cerita bersambung yang dimuat di halaman Kompas pada rentang waktu 2 November 1997 hingga 2 April 1998. Kisah berawal dari Kuntara secara tidak sengaja memergoki buliknya Raden Ajeng Rumsari alias Bulik Rum tengah bertemu dengan Wiradad di sebuah bunker belakang. Baru diketahui Kuntara kalau Wiradad adalah suami sah dari Bulik Rum. Semantara itu, Bulik Rum adalah “wanita simpanan” tuan Ichiro Nishizumi, meski pekerjaan sehari-harinya bekerja di pabrik karung. Sebenarnya, Bulik Rum sudah menikah dengan Wiradad tetapi tuan Ichiro Nishizumi tidak peduli dengan semua itu dan memboyongnya ke Buku Novel ini menyajikan cerita sejarah pada masa penjajahan zaman Jepang di Indonesia. Salah satu sejarah yang perlu diketahui oleh para Buku Novel ini tidak cocok untuk kalangan remaja bahkan untuk anak-anak. Lebih cocok untuk Membaca novel ini akan mengingatkan kembali pada peristiwa penjajahan zaman Jepang di Indonesia tepatnya di Kota Surabaya. Kosakata dan lagu-lagu Jepang yang disajikan menambah hidup suasana zaman pendudukan Jepang saat di Pada jawaban ini, peserta didik mencermati unsur-unsur resensi jenis buku lain yaitu nonfiksi. Pengerjaannya bisa berdasarkan format tabel yang ada disertai dengan penilaian. Aspek yang dinilai yaitu kelengkapan, ketepatan, kejelasan, keefektifan kalimat, kebakuan ejaan/tanda baca.
bacalah kembali contoh teks resensi di atas dengan baik