10biaya hidup di bali 2021 untuk mahasiswa sebulan kehidupan anak kuliah apakah mahal jejakpiknik . perkiraan biaya hidup mahasiswa di bali dalam sebulan. pa instagram. c151 luxury villas dreamland offers the best services and amenities friendly and attentive staffs will always be ready to assist the guests and make the guests. biaya kuliah DiIndonesia sendiri terdapat beberapa kota yang menawarkan berbagai pilihan biaya hidup, mulai dari yang paling mahal hingga paling murah. BACA JUGA: Mengenal Kampus Para Presiden Indonesia dari Soekarno hingga Jokowi. Berdasarkan Survei Biaya Hidup 2018 oleh Badan Pusat Statistik (BPS), Bekasi merupakan kota dengan biaya hidup paling tinggi. Berikutini berbagai macam biaya hidup mahasiswa di Jakarta untuk anak kost, mulai dari biaya untuk kost, biaya makan, biaya transportasi, dan biaya yang lainnya. 1. Biaya Hidup Mahasiswa di Jakarta : Biaya Tempat Tinggal. Biaya hidup mahasiswa yang bisa menjadikan pengeluaran semakin banyak diantaranya adalah biaya untuk tempat tinggal di kostan. Tempattinggal. Tempat tinggal di Bali sebagai mahasiswa kebanyakan memilih untuk ngekost, dimana bila beruntung dapat kost-kostan dengan harga 600rb termasuk WC didalam. Saya sendiri dapat 700rb WC dalam namun kosongan hehe. Biaya makan. Di Bali banyak warung-warung jawa yang nyediain makanannya 8rb keatas tapi biasanya sih mentok minimal 10rb. 1 Biaya Hidup Mahasiswa di Bali untuk Anak Kost :Biaya Tempat Tinggal Biaya hidup mahasiswa di Bali untuk anak kost 2. Biaya Hidup Mahasiswa di Bali untuk Anak Kost : Biaya Makan Setelah mendapatkan tempat tinggal, selanjutnya yang 3. Biaya Hidup Mahasiswa di Bali untuk Anak Kost : Biaya Banyuwangi Banyuwangi rupanya merupakan kota dengan biaya termurah di Indonesia. Biaya hidup di Banyuwangi untuk mahasiswa sekitar Rp 1 juta - Rp 1,5 juta per bulan, dengan biaya minimum dapat mencapai sekitar Rp 800 ribu per bulan. Universitas Airlangga, salah satu universitas terbaik di Indonesia juga punya kampus di Banyuwangi. ZhHSS. Kalian yang baru lulus SMA bingung mau kuliah di mana? Yuk, kenalan lebih jauh dengan UNDIKSHA. Temukan beberapa keuntungan yang akan kamu dapatkan jika kuliah di sini. UNDIKSHA adalah singkatan dari Universitas Pendidikan Ganesha, satu universitas negeri yang ada di dari kampus ini awalnya hanya lembaga kursus bahasa Inggris. Kini berubah menjadi kampus terbesar di Bali utara, tepatnya di kota Singaraja. Universitas yang memiliki 7 fakultas dengan 36 prodi kependidikan dan 18 prodi non-kependidikan ini adalah universitas pendidikan terbaik se provinsi Bali, atau peringkat nasional 46 sesuai SK Kemenristekdikti tahun kuliah di UNDIKSHA, kamu akan menemukan beberapa keuntungan yang tidak akan kamu dapatkan di kampus lain. Simak beberapa keuntungannya di bawah Kuliah Murah Tapi Kampus Uang Kuliah Tunggal di UNDIKSHA terjangkau untuk seluruh elemen masyarakat. Mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 4,5 juta disesuaikan keadaan ekonomi setiap mahasiswanya. Jika UKT ini masih dirasa mahal, UNDIKSHA juga menyediakan berbagai beasiswa untuk para mahasiswa tak mampu secara UKT yang tergolong murah itu, UNDIKSHA mampu menyediakan sarana dan prasarana yang mumpuni. Mulai dari ruang kuliah yang bagus dilengkapi AC, LCD proyektor dan internet hotspot. Sarana olahraga mulai dari yang di dalam ruangan hingga yang di luar ruangan. Perpustakaan mulai dari perpustakaan lembaga hingga fakultas. Serta masih banyak lagi fasilitas yang disediakan oleh pihak kampus demi menunjang proses pembelajaran Berbagai Destinasi Wisata Mulai Dari Gunung Hingga Sebagai seorang mahasiswa tentu tidak akan pernah lepas dari tugas, praktik, laporan dan sebagainya. Hal itu membuat mahasiswa rentan stres. Itulah mengapa perlunya destinasi wisata untuk para mahasiswa. Kota Singaraja letaknya bersebelahan dengan pantai dan cukup dekat dengan membuat mahasiswa UNDIKSHA dapat melepaskan stres dengan menikmati berbagai destinasi wisata alam yang lokasinya tidak jauh dari kampus. Hanya membutuhkan waktu sekitar 45 menit untuk sampai di puncak hanya itu. Hanya perlu 20 menit untuk sampai ke pantai Lovina, 15 menit untuk sampai ke air terjun di Kota yang Biaya Hidupnya Tergolong telah dijelaskan di atas bahwa UNDIKSHA berada di kota Singaraja. Tidak seperti kota lain di Bali. Singaraja menyediakan berbagai hal yang pas dengan kantong mahasiswa, seperti tempat kos yang nyaman tapi murah, tempat makanan enak yang dapat dijangkau mahasiswa dan Toleransi dari Masyarakat kaum minoritas, jangan takut kuliah di sini. Masyarakat di sekitar kampus UNDIKSHA Singaraja sangat menghargai keberagaman. Perbedaan suku, agama, ras dan etnik tidak menjadi masalah bagi masyarakat di sini dapat membuat penulis merasakan betapa indahnya perbedaan. Contohnya, mayoritas umat Hindu di Singaraja tidak masalah dengan kumandang azan yang terdengar nyaring. Ketika Nyepi tidak ada umat Muslim, Kristen, Budha yang keluar ibadah Minggu bagi umat Kristen atau salat Jumat bagi umat Muslim, pecalang polisi adat Bali ikut menjaga dan menertibkan suasana di sekitar tempat ibadah. Dijamin deh, selama kuliah empat tahun di Singaraja kamu akan benar-benar mengerti apa itu toleransi. IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. Bosan dengan kehidupan di Jakarta yang padat merayap? Kamu mungkin membayangkan betapa damai tinggal di Bali yang eksotis baik nuansa alam, seni dan budaya. Namun, berapa besar nominal hidup di Bali untuk keluarga atau seorang diri pun? Sebelum memutuskan untuk mencari suasana baru di Pulau Dewata, Kamu wajib baca ulasan biaya hidup di Bali berikut ini. Biaya Tempat Tinggal Jangan membayangkan suasana nyaman khas vila di Bali mulai biasa, sedang hingga elit sebab Kamu harus mengeluarkan banyak uang. Kalau Kamu adalah pemula yang ingin menghemat anggaran sewa kost, Kamu bisa memilih sewa kamar kost standar tanpa fasilitas apa-apa senilai 400-600 ribuan. Kalau mau kamar kost dengan fasilitas memadai, Kamu memang harus mengeluarkan uang jutaan rupiah. Bisa bayangkan sendiri berapa nominal yang harus Kamu keluarkan kalau memutuskan untuk mengontrak sebuah rumah per tahun! Biaya Makan Makan di Bali tergolong mahal? Ya, kalau Kamu suka makan di restoran setiap hari lho! Sebenarnya harga makanan di Bali hampir sama dengan kota besar lain seperti Jogja atau Jakarta. Kamu butuh biaya 10-20 ribu rupiah untuk sekali makan dengan menu standar. Sesekali kalau Kamu ingin lebih menghemat, bisa makan nasi jinggo atau nasi kucing yang dibanderol lebih murah sekitar 4-5 ribu per bungkus. Estimasi pengeluaran satu bulan untuk makan standar saja, Kamu butuh uang 10 dikali 30 hari atau sekitar 900 ribu rupiah. Biaya Transportasi Biaya hidup di Bali masuk dalam kategori sedang sampai mahal tergantung gaya hidup Kamu. Hal yang perlu Kamu tahu sebelum memutuskan untuk pindah ke Bali adalah tidak ada angkutan umum di pulau eksotis ini. Artinya Kamu harus memiliki kendaraan pribadi seperti motor untuk memudahkan mobilitas di sini. Sebaiknya pilih jarak kost sampai tempat kerja tidak begitu jauh sehingga Kamu bisa menghemat anggaran beli bensin. Alokasi biaya bensin 150-200 ribu tentu cukup untuk kebutuhan Kamu selama sebulan. Ingin lebih hemat? Kamu memiliki opsi jalan kaki asal rute kos ke tempat kerja tidak terlalu jauh. Bus Trans Bali bisa Kamu gunakan namun tidak memiliki banyak jalur menuju ke berbagai wilayah di Bali. Biaya Hiburan Dan Lain-Lain Bali memang dikenal sebagai surga wisata bagi turis asing atau lokal. Ada banyak tempat wisata yang memanjakan mata para pelancong. Kalau Kamu ingin jalan-jalan di sekitar Bali, bisa mengalokasikan dana liburan tertentu. Sebaiknya batasi pengeluaran sebaik mungkin agar keputusan bekerja di Bali tidak sia-sia. Sebagai pendatang, Kamu bisa mengalokasikan 400-500 ribu dari gaji untuk kebutuhan sekunder ini. Sebenarnya Kamu bisa mendapatkan pekerjaan di Bali mengingat bidang pariwisata Bali masih terbuka lebar. Apalagi memiliki skill bahasa Inggris mumpuni, Kamu berpeluang mendapatkan gaji menarik. UMR Bali tahun 2019 berada di kisaran 2,297 juta rupiah sedangkan biaya hidup di Bali standar 1,8-2 juta, maka Kamu masih bisa menabung sekitar 350-500 ribu rupiah kecuali Kamu memang menempati posisi prestise dengan gaji lebih besar. Mau mencari penghasilan lain? Selama punya kemampuan dan waktu luang, kenapa tidak? 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID FUAhhj2Fh1baw90PHiV6lI575TmjmYiwKPX5ItEsZ5uvCEx464SQQg== Ilustrasi. BP/Dokumen Swara TunaikuOleh Dewa Ayu Eka tengah ramainya pemberitaan tentang mulainya pelaksanaan vaksinasi Covid-19, dunia maya dihebohkan oleh berita seorang asing bernama Kristen Gray yang mengajak orang-orang asing lainnya untuk pindah dan menetap di Bali dengan alasan biaya hidup yang murah. Beritanya menjadi viral karena cuitannya dilakukan di tengah penutupan pintu masuk untuk warga negara asing WNA ke Indonesia sejak 1 Januari viral tersebut memang berakhir dengan dideportasinya Kristen Gray dan pasangannya dari Indonesia. Namun kisah yang terlanjur viral ini masih menyisakan pertanyaan, “murahkah biaya hidup di Bali?”.Dalam 5 tahun terakhir Survei Sosial Ekonomi Nasional Susenas mencatat rata-rata pengeluaran per orang per bulan penduduk Bali terus mengalami kenaikan. Di tahun 2016 setiap penduduk Bali setiap bulannya rata-rata mengeluarkan Rp untuk mengonsumsi makanan dan bukan tahun 2020 naik sampai 37 persen menjadi Rp Data tahun 2020 tersebut pencatatannya memang dilakukan pada bulan Maret 2020 merujuk pada kondisi pandemi Covid-19 yang belum begitu dirasakan. Sebagai catatan, besaran rupiah untuk konsumsi setiap penduduk ini hanya mencakup komoditas yang benar-benar dikonsumsi oleh rumah jika rumah tangga membeli 2 kg beras dalam referensi waktu pencacahan, yang dikonsumsi sendiri hanya 1 kg, dan sisanya diberikan ke pihak lain seperti untuk barang bawaan saat madelokan, diberikan ke orang tua yang berbeda rumah tangga, dan sebagainya, maka yang dicatat hanya yang dikonsumsi oleh seluruh anggota rumah tangga itu konsumsi komoditas bukan makanan sedikit berbeda pencatatannya dilihat dari kemasan yang telah dibuka dalam referensi waktu tertentu. Misal, jika rumah tangga baru menggunakan setengah bungkus dari detergen dalam referensi waktu tertentu tersebut, maka pegeluaran konsumsinya adalah satu bungkus detergen. Selanjutnya, pengeluaran konsumsi setiap rumah tangga dibagi sejumlah anggota rumah tangga untuk untuk memperoleh rata-rata pengeluaran per kapita setiap individu.Kembali ke besarnya rata-rata pengeluaran setiap penduduk menjadikan Bali masuk ke dalam enam besar provinsi dengan pengeluaran tertinggi di Indonesia. Di tahun 2020, Bali berada di posisi ke-enam provinsi dengan rata-rata pengeluaran per kapita per bulan tertinggi, satu tingkat di bawah Provinsi provinsi lain yang berada di atas Banten adalah Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, dan DKI Jakarta yang tertinggi. Malah di tahun 2019, Bali menempati posisi ke-tujuh provinsi dengan rata-rata pengeluaran per kapita per bulan tertinggi di Indonesia. Lebih dari lima puluh persen pengeluaran konsumsi penduduk Bali di tahun 2020 diperuntukkan untuk bukan terbesar penduduk Bali adalah untuk perumahan dan fasilitas rumah tangga, yang mengambil 52 persen dari seluruh pengeluaran bukan makanan atau 29 persen dari seluruh pengeluaran konsumsi. Pengeluaran untuk rumah ini mencakup pengeluaran untuk sewa rumah, air, listrik, pengeluaran untuk kendaraan bermotor, bahan bakar, serta untuk lain yang cukup besar adalah pengeluaran untuk keperluan pesta dan upacara/kenduri, walau tidak mengambil porsi terbesar dalam pengeluaran. Rata-rata pengeluaran untuk keperluan upacara per penduduk per bulan di Bali berbeda cukup signifikan dibanding dengan provinsi lain di Indonesia. Rata-rata pengeluaran/ kapita/bulan untuk keperluan pesta/upacara ini selalu yang tertinggi di Indonesia dalam lebih dari satu dekade di tahun 2020, rata-rata penduduk Bali mengonsumsi keperluan pesta/ upacara mencapai Rp. sedangkan DKI Jakarta yang notabene sebagai provinsi dengan rata-rata pengeluaran tertinggi, setiap penduduknya hanya menghabiskan Rp per kesan berbeda tampaknya dirasakan penduduk yang tinggal di Bali memasuki bulan april tahun 2020. Rilis berita resmi statistik Badan Pusat Statistik Provinsi Bali mencatat, Kota Denpasar mengalami 6 kali deflasi di tahun 2020 masing-masing di bulan April, Mei, Juli, Agustus, September dan Oktober tahun 2019 hanya 3 kali. Begitu juga dengan Kota Singaraja yang tercatat mengalami 4 kali deflasi masing-masing di bulan April, Mei, Agustus, dan Oktober, lebih banyak dibanding tahun 2019 3 kali deflasi dalam setahun.Kota Denpasar dan Kota Singaraja adalah dua kota yang mewakili Bali dalam pencatatan inflasi nasional. Terjadinya deflasi menunjukkan terjadi penurunan harga suatu komoditas/barang/jasa dalam kurun waktu tertentu dalam hal ini dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Dampak pandemi Covid-19 yang sangat keras menghantam Bali diduga telah menyebabkan terjadinya penurunan permintaan akan barang atau jasa di kunjungan wisatawan yang merupakan sumber penggerak utama perekonomian diduga membuat Bali kehilangan salah satu pasar utama dari produk barang dan jasa yang dihasilkan. Kondisi ini memiliki efek domino yang telah menggerus mata pencaharian sebagian besar masyarakat yang menggantungkan hidup dari gemerlap pariwisata. Bagi sebagian masyarakat Bali yang terdampak, disinyalir menunda pembelian atas barang atau jasa menjadi pilihan paling masuk akal untuk tetap viral Kristen Gray memang telah berlalu, namun bagi sebagian orang mungkin masih mengusik rasa ingin tahunya. Anggapan biaya hidup di Bali murah bisa saja memiliki makna relatif. Apalagi jika biaya hidup di Bali dibandingkan dengan biaya hidup yang dikeluarkan oleh Kristen Gray di negara terlepas dari itu semua, kondisi Bali saat ini memang bisa saja mencerminkan adanya “diskon” yang dapat dinikmati oleh mereka yang pernah berkunjung sebelumnya. Mulai dari kondisi penurunan harga barang dan jasa serta adanya penawaran potongan harga yang diberikan oleh para pelaku pariwisata di Bali. Dalam kondisi normal bukan masa pandemi Bali termasuk ke dalam enam besar provinsi dengan rata-rata pengeluaran penduduk tertinggi untuk per kapita penduduk per bulan, ini menjadi pesan bahwa dibanding wilayah lain di Indonesia, biaya hidup di Bali tidak bisa dikatakan murah meskipun juga bukan yang bekerja di Badan Pusat Statistik Provinsi Bali Pulau Bali adalah salah satu tujuan wisata yang paling terkenal di kalangan wisatawan nusantara dan internasional. Selain memiliki berbagai tempat wisata alam, budaya, sejarah, Bali juga merupakan rumah bagi hotel, resort, dan restoran pinggir pantai favorit para turis. Hal ini membuat banyak orang berpikir bahwa tinggal di Bali itu sangat nyaman karena bisa bekerja sekaligus berlibur. Oleh karena itu, tidak heran jika banyak orang yang merantau ke Bali untuk bekerja sekaligus menetap. Tidak hanya itu, banyak mahasiswa yang merantau juga karena Bali merupakan rumah bagi beberapa kampus ternama di Indonesia seperti Universitas Udayana, STP Bali Nusa Dua, dan Bali International Flight Academy BIFA. Namun, banyak yang berpikir bahwa biaya hidup di Bali itu mahal karena merupakan kawasan wisata. Nah, sebenarnya berapa sih biaya hidup di Bali per bulan tahun 2023? Yuk, kita simak dulu rinciannya. 1. Tempat Tinggal❤️2. Tagihan Utilitas❤️3. Makan dan Minum❤️4. Biaya Transportasi❤️5. Komunikasi❤️6. Keperluan Kuliah❤️7. Belanja Bulanan❤️8. Hiburan dan Rekreasi❤️9. Biaya Tak Terduga❤️10. Total dan Kesimpulan❤️ 1. Tempat Tinggal❤️ Tentu saja, hal paling utama yang harus kalian pikirkan ketika akan merantau ke Bali adalah tempat tinggal. Biaya untuk akomodasi di Bali sangat bervariasi tergantung lokasi, jenis, luas, dan fasilitas yang disediakan. Biaya tempat tinggal akan lebih murah di daerah seperti Denpasar dan Singaraja daripada di kawasan wisata seperti Kuta, Sanur, Seminyak, dan Canggu, bahkan hingga setengah harga lho. Sebagai contoh, villa dengan kolam renang dan fasilitas lengkap di daerah Sanur mencapai Rp. per bulan, sementara di Denpasar hanya sebesar Rp. lho! Sementara itu, di daerah Desa Batubulan, Ubud, Kabupaten Gianyar, harga sewa kost dengan fasilitas lengkap, termasuk kamar mandi dalam berkisar dari Rp. hingga per bulan. Pilihan untuk akomodasi di Bali untuk para perantau adalah kost, villa, atau rumah kontrakan. Sekadar informasi, di Bali tidak ada gedung apartemen yang tinggi seperti di kota-kota besar lainnya, jadi pilihannya cukup terbatas. Untuk sewa kamar tanpa perabotan alias kosong, setidaknya diperlukan minimal sebesar Rp. per bulan. Sementara itu, akomodasi paling mahal bisa mencapai Rp. per bulan dengan fasilitas seperti apartemen di daerah wisata. Rata-rata, harga sewa kost di daerah Denpasar dengan fasilitas lengkap, termasuk kamar mandi dalam dan wifi, berkisar dari Rp. hingga per bulan. Untuk kost elit dengan kolam renang, bisa mencapai Rp. sebulan! Buat para perantau yang ingin menetap dalam waktu lama, membawa keluarga, atau tinggal bersama teman-teman, sewa rumah bisa menjadi pilihan yang tepat karena tempatnya lebih luas dan harganya bisa dibagi rata. 2. Tagihan Utilitas❤️ Dengan memiliki atau menyewa sebuah tempat tinggal, tentunya tagihan utilitas menjadi pengeluaran lain yang tidak bisa dihindari setiap bulan. Jumlahnya tergantung dari pemakaian dan fasilitas yang ada di tempat tinggal kalian. Biaya listrik akan meningkat jika kalian memiliki banyak peralatan elektronik, terutama kolam renang. Kabarnya, jika kalian menyewa villa dengan kolam renang, biaya listrik bisa mencapai Rp. per bulan lho! Beberapa kost sudah memasukkan tagihan utilitas ke dalam biaya sewa per bulan, jadi kalian tidak perlu membayar terpisah. Namun, bagi kalian yang sewa rumah kontrakan, biaya utilitas dan kebersihan harus dibayar secara terpisah setiap bulan. 3. Makan dan Minum❤️ Kebutuhan pokok lain yang tidak kalah penting untuk bertahan hidup adalah makan dan minum. Biaya untuk makan setiap orang bisa berbeda-beda, tergantung gaya hidup. Tentunya, pilihan termurah adalah dengan memasak sendiri. Untuk makan di luar, minimal kalian akan menghabiskan sebanyak Rp. per hari di tempat-tempat makan yang standar. Sementara itu, jika kalian masak sendiri, pengeluaran bisa hanya Rp. per hari lho! 4. Biaya Transportasi❤️ Untuk menunjang mobilitas dalam kegiatan sehari-hari sebagai seorang anak rantau, tentunya kalian akan memerlukan transportasi. Ada dua pilihan, yaitu menggunakan transportasi umum atau pribadi. Sekadar informasi, pilihan untuk transportasi umum di Bali tidak begitu banyak, hanya ada kendaraan online, atau taksi konvensional. Bus dan angkutan kota hanya lewat di daerah Denpasar saja. Beberapa tempat wisata bahkan melarang ojek online masuk lho! Oleh karena itu, jika kalian pekerja atau mahasiswa dengan tingkat mobilitas yang tinggi, sangat disarankan untuk memiliki kendaraan pribadi, minimal motor. Tidak harus memiliki, sewa juga bisa kok! Untuk sewa motor sekelas Vario matic dan Scoopy, kisaran harganya adalah Rp. hingga selama satu bulan, belum termasuk bensin. Sementara itu, harga sewa motor seperti Nmax bisa mencapai Rp. hingga 5. Komunikasi❤️ Agar tetap bisa terhubung dengan keluarga dan teman-teman di kampung halaman, tentunya kalian juga perlu biaya untuk paket data buat ponsel. Biaya untuk hal ini juga tergantung dari provider, kisarannya sekitar Rp. hingga per bulan. Namun, biaya paket data juga bisa ditekan dengan cara memanfaatkan penggunaan wifi di berbagai tempat umum, bahkan di kost. Jika kalian ingin langganan wifi buat di rumah, biayanya berkisar dari Rp. hingga per bulan. 6. Keperluan Kuliah❤️ Bagi para mahasiswa aktif, kalian perlu membayar uang semesteran untuk kuliah. Biaya untuk pendidikan setiap orang juga berbeda-beda, tergantung universitas, program studi, dan jumlah SKS yang diambil. Di luar biaya kuliah, kalian juga memerlukan uang untuk keperluan sehari-hari yang berhubungan dengan kampus seperti fotokopi dan print. Setidaknya, kalian perlu menyisihkan sebesar Rp. hingga per bulan. Buat biaya buku, setiap orang akan berbeda-beda dan sebenarnya bisa ditekan dengan membeli buku bekas atau meminjam dari perpustakaan. 7. Belanja Bulanan❤️ Sebagai seorang anak rantau, kalian juga perlu belanja berbagai kebutuhan pokok seperti bahan-bahan masak, persediaan camilan dan makanan instan, serta aneka perlengkapan kebersihan. Budget untuk setiap orang bisa berbeda-beda, begitupun dengan sistem belanja. Untuk persediaan makan selama seminggu, setidaknya kalian memerlukan Rp. hingga jika belanja di pasar tradisional. Sementara itu, jika kalian ingin belanja di supermarket, kabarnya pengeluaran bisa mencapai Rp. per bulan! 8. Hiburan dan Rekreasi❤️ Untuk melepas penat dari kegiatan sehari-hari sebagai seorang anak rantau, sebagian besar dari kalian pasti membutuhkan hiburan dan rekreasi. Biaya untuk hal ini juga berbeda-beda, tergantung dari gaya hidup setiap orang. Bali memiliki banyak tempat wisata yang bisa dieksplor saat waktu luang kalian, terutama di daerah Tabanan, Badung, Gianyar, dan beberapa tempat di Bali Selatan. Buat traveling, setidaknya kalian memerlukan Rp. per bulan. Selain traveling, Bali juga memiliki mall dan café atau restoran untuk nongkrong saat akhir pekan. Nah, tentunya tempat-tempat yang terletak di daerah wisata akan lebih mahal ya! Jika kalian ingin nongkrong versi murah, setidaknya diperlukan sebesar Rp. hingga per bulan! 9. Biaya Tak Terduga❤️ Sebagai upaya antisipasi terhadap hal-hal yang tidak diinginkan seperti sakit, kalian perlu tabungan darurat. Tidak ada angka yang mutlak untuk ini, namun setidaknya sisihkan sebagian dari gaji atau uang saku bulanan kalian ya. gambar by 10. Total dan Kesimpulan❤️ Jadi, jumlah minimal uang yang diperlukan untuk biaya hidup di Bali adalah Rp. per bulan. Buat kalian yang sering dengar cerita dari kaskus atau media sosial lain bahwa biaya hidup di Bali sangat mahal, sekarang sudah tau rinciannya ya! Nah, apabila dibandingkan Jakarta vs Bali, apakah ini murah? Widi Astuti Dwi atau lebih dikenal dengan nama Widi lahir 24 Juli 1995 adalah seorang penulis berasal dari Pekalongan Jawa Tengah. Widi salah satu penulis yang aktif mengunggah karya tulisnya di dan

biaya hidup di bali untuk mahasiswa